Sunday, July 31

Ramadhan's Mindsetting + Nurkilan Ramadhan

Salam,

I cannot resist but to post this. A very good mind setting for this coming Ramadhan.


Ingat nak tulis based on apa yang dia cakap, but well, dengar dia cakap thousand times better than reading my crappy writings. Hehe.

Ramadhan Kareem everyone!!

May Allah bless each and everyone of us.



oh, and a little extra,
a nurkilan by an ikhwah,


Kita Punya Allah

pada suatu petang yg hening, saya sedang asyik berkemas2 barang keperluan untuk menyambut kelahiran anak kedua kami...pelbagai sampah sarap dan barang2 yg tidak diperlukan memenuhi rumah kami dan perlu dibuang atau direcycle..turut sama barang2 yg sy kemas2 tersebut ialah barang2 architecture yg saya buat dan gunakan masa sessi pembelajaran tempoh hari...byk drawing2 dan kertas2 conteng yg tidak dipakai lagi saya sumbatkan kedalam plastik sampah...

para sahabat yg mengambil jurusan architecture atau seni bina ini pastinya tahu akan kesusahan dan ke'tensen'an mengemas ruang studio(tempat membuat kerja) setiap kali selepas selesai submission ataupun presentation..lantai sudah tidak kelihatan kerana dipenuhi kertas2, dinding hanya penuh dengan tampalan2 lukisan2 draft, details2 construction, contengan2 gambar ultraman ataupun muka sir alex ferguson, dan deadline2 yg perlu dikejar...pisau2 dan gam2 yg digunakan utk membuat model kelihatan berada di merata2 tempat...lebih menarik lagi mungkin ada yg pernah menggunakan buku tebal architect's data ataupun oxford dictionary untuk melapik laptop supaya laptop tidak menjadi panas..perkara ini tidaklah terjadi terhadap saya kerana saya tidak mempunyai laptop.. :)

beratus2 kertas contengan saya buang kedalam plastik hitam, dan beberapa model2 buruk juga saya buang..hinggalah tiba2 saya terpegang satu model bangunan (study model) yg saya buat utk projek tesis tempoh hari..model tersebut sgtlah simple dan biasa, maklumlah study model, bukannya final model..tangan saya pantas mencapainya dan ingin membuang ke dalam plastik sampah, namun tiba2 hati saya terasa sgt sayu dan sedih utk membuang nya memandangkan masa dan tenaga yg saya ambil utk membuat model tersebut adalah agak lama....lama saya renung dan teliti model tersebut...kembali saya ambil dan letakkan kembali ke atas meja..
namun, 'arghh..model buruk je nih..buang ah!'..getus hati kecil sy beberapa minit kemudian dan tangan kembali pantas mencapai model tersebut utk dibuang kerana rimas melihatnya diatas meja...namun belum sempat saya membuangnya, sekali lagi hati kecil sy menjadi sayu dan sayang terhadap model tersebut utk dibuang, dan timbul perasaan ingin menyimpannya sahaja...dua tiga kali juga proses tersebut terjadi, 'nak buang taknak..nak buang taknak', pikir saya...saya pasti perkara begini pernah terjadi kepada tuan2 dan puan2 ketika mengemas rumah...mungkin mediumnya shj yg berlainan, mungkin baju2 lama yg penah dipakai ketika kawin, atau blender lama yg penah memutuskan badan lipas ataupun lain2 benda yg mempunya nostalgia dan memori...akhirnya saya mengambil kata putus utk menyimpan sahaja model tersebut..mungkin satu hari nanti bila saya terlihatkan model itu boleh mengingatkan kembali tentang pahit maung dan penat lelah saya dalam membuat projek tesis saya....

ketika sibuk membuat keputusan dimana hendak disimpan model tersebut, terdetiklah dihati saya bagaimanalah tahap kasih dan sayang saya terhadap model yg biasa dan buruk itu hendak dibandingkan dengan kasih dan sayang Allah terhadap saya, hambaNya yg hina ini..kasih sayang saya ada batasnya tapi kasih sayang Allah tiada batasnya kerana sesungguhnya Allah itu Maha Penyayang...sedarkah kita betapa sayangnya Allah terhadap kita? walaupun kita dah melakukan byk dosa dan tidak mengikut perintahNya, namun Dia masih lagi boleh memberi kita makan nasi, bergerak tanpa rasa sakit, menghirup udara yg segar, membangunkan kita dari tidur, memberi kita anak2, suami dan isteri yg baik, sahabat2 yang baik, memberi kita pakaian, kereta dan rumah..dan macam2 lagi, subhanallah.......pernahkah kita bersyukur?...namun Allah kata, 'kolilamma tashkurun (sgt sikit kita bersyukur)'...

oleh itu rakan2, jgnlah mudah berputus asa dan kecewa andai terjadinya musibah ataupun dugaan kerana sesungguhnya kita punyai Allah..kita punya Allah yg sangat sangat sangat sangat sayangkan kita..Allah tidak mudah 'membuang' kita, Allah tidak akan sengaja membuatkan kita sakit dan miskin selain dari untuk membuatkan kita berfikir dan bertaubat, sedangkan kita pastinya akan dengan mudah untuk membuang barang2 lama yg sudah tidak kita perlukan..ataupun koyak2kan kertas kotor yg sudah tidak mahu dipakai lagi dan buang kedalam tong sampah....dan sedarilah, sebenarnya Allah tidak pernah perlukan kita, hanya kita yg memerlukanNya..sedangkan dalam kehidupan seharian kita, kitamemerlukan benda2 lama tadi utk kegunaan harian kita...kita perlukan study model/kertas draft itu utk meluluskan tesis kita, kita perlukan blender lama utk dijual diebay bagi mendptkan duit utk membeli chicken kebab ataupun lamb ribs, kita perlukan gambar2 lama utk mengingat bagaimana terjadinya sesuatu peristiwa..dan secara tak sedar apa yg kita reka/design/create contohnya model atau software komputer ataupun masakan ataupun barang2, sgt2 kita perlukan untuk diri kita sendiri..namun ini sgt2 berlainan dengan sifat Allah..Dia telah jadikan kita bukan sebab Dia nak mintak tolong kat kita pon!! Dia tidak pernah minta kita untuk bekerja mendapatkan makanan dan diberikan kepadaNya, tidak sekali2..

jadi rakan-rakan, janganlah sesekali kita menjadi sombong dan bongkak utk tidak berdoa dan memohon hajat dariNya..jadikan ramadhan kali ini sebagai bulan yang kita benar2 meminta tolong kepada Allah dengan ikhlas..bulan yg benar-benar kita rasa diri kita adalah hamba..bulan yang benar-benar kita rasa kita tak akan mampu untuk beribadah sekalipun, tidak mampu untuk bangun sembahyang malam sekalipun, jika Allah tidak bantu kita..bulan yang benar-benar membuatkan kita menangis, meruntun hiba atas segala dosa-dosa kita..bulan yang benar-benar membuatkan kita menangis teresak2 diwaktu malam kerana kita tahu, sesungguhnya tanpa Allah, ramadhan ini tiada maknanya....sedarilah.. bahawa ramadhan ini hanya akan benar-benar bermakna jika kita punyai Allah didalam jiwa kita....

namun begitu, jgnlah pula kita mudah melatah dan berputus asa bila berlaku sesuatu kepayahan dan dugaan yg amat hebat kerana kita juga tahu bahawa.......kita punyai Allah..............Allah yang Maha Penyayang......yang sedia membantu kita...

oleh itu sahabat-sahabat yang saya kasihi sekalian, dengan kedatangan bulan mulia ini, marilah kita sama-sama berusaha 'mencari' Allah utk kita lekatkan didalam jiwa kita, supaya ramadhan kali ini menjadi ramadhan yang benar-benar mengubah kita dan supaya kita dapat memasukkan Allah kedalam jiwa kita buat selama-lamanya...

Wallahualam

sekian, selamat beribadah 



hilmikamil
Liverpool



Semarak Ramadhan 1432H
'Ramadhan... Bermulanya Suatu Perubahan'

Saturday, July 30

How Is Quran Miraculous? (Part 1)

When Musa a.s. got to the arrogant self-proclaimed lord of the world (Firaun), he won the debate easily in front of his ministers and generals, and miraculously won the battle against his magic, and manage to cut halves the ocean paving the way for Israelis to safety using his staff, and many other miraculous event to strengthen the belief of his follower/nation, that is the mu'jizat of Musa a.s.,


Now what is miraculous about prophet Muhammad's mu'jizat, the Quran?

Do you think you'll get stunned/amazed by reading the Quran as if you watch the ocean be cut into two, or staff that turn into big snake, eating food that comes down from sky in the middle of nowhere or saw lights coming out of one palm. The latter are all jaw-dropping if one saw it right?

Again, what's so miraculous about the Quran?

Is it because of its syifa', that it can heal many disease? Is it because of the scientific discovery that has wowed the world (the forming of baby in mother's womb, the astronomic thingy moon around earth, planets around earth, earth is round, bla bla black sheep have you any wool)?

Each prophet has their own mu'jizat according to the conditions at the time, for Musa a.s., magic was seen as the most powerful thing one can have, and to beat all the magic single-handedly, that defies what is capable of human, meaning it must be from God.

The mu'jizat's purpose was to give miraculous evidence that what the prophet calls for is certainly from Allah Himself. Whilst all prophets have their own revelations separated from their mu'jizat, our Prophet s.a.w. was given al-Quran which is the revelation and a mu'jizat altogether.
So what is the miraculous thing about the Quran?


The Quran delivers the deen/the message miraculously through its literature. The message or the idea is one thing, the way you communicate the idea is another. The mu'jizat lies in both the message as well as the beauty of its literature (well, the scientific stuffs in there were miraculous as well for us, but not for the Quraisy people at that time)

The Quraisyite value their language so highly that language become their pride, and one is regarded as notable and higher in ranks because of their linguistic ability. But to lost the battle of words (through poems etc) one or the whole tribe can be humiliated and the poet that lose the face of its tribe is often ignored or even killed, or worst if they die on the battlefield, their tribe will not come and collect their body and left to rotten there, and for ancient Arabs, that's the most shameful way to die.

To give you an idea of how high the level of the language of the ancient Arab at the time (bear in mind this is spoken words, not writings), Nouman Ali Khan (Bayyinah) gives an example of below:

One poet praised on how generous he is in giving charity, but his wife said to him, 'ya habibi, we're bankrupt, we don't have money, we don't have food, what are you talking about?' He turned to his wife and replied in poetry,

"Fasailu harbun 'ala makanin 'ali" (translated: Heavy rains doesn't get along with a house on top of a hill)


Now what can you make out of that? When I first heard of it, I am clueless. Now leave comments on what do you think it means, and let's see how good your imagination is?

p/s: I'll explain the meaning in part 2. Happy guessing. :)

Wednesday, July 27

Ramadhan's nearing

Ramadhan is nearing. how's our preparation?

Let's banyakkan mengaji, so that inshaAllah boleh at least a juz a day.

Let's puasa sunat mane yang sempat, so perut tak terkejut sangat nanti.

Let's banyakkan solat sunat, prepare untuk tarawikh.

Let's banyakkan sedekah, banyakkan lagi ketika Ramadhan nanti.

Let's banyakkan istighfar, banyakkan sabar, elakkan maksiat.

Let's banyakkan zikrullah, kerapkan muhasabah, dan zikrul maut.

Let's banyakkan qiyamullail, lepaskan banyak titis air mata taubat.

Let's be more considerate to others, and be selfless in everyway we can.

Let's be more helpful to one another, and please our parents and friends.

Let's be more gentle to people around us, and remember those in needs.

Let's be more moderate in everything in life, and not be judgemental.


May Ramadhan be a stepping stone in becoming a better slave of Allah, inshaAllah.

Anyway you slice it, Ramadhan has the best setting in regards to better ourselves, innit?

Here's a good 2 hours Cerekarama/Telemovie to spice up our preparation for Ramadhan.


Antara Garisan (Drama Terbaik Anugerah Skrin 2010)


Happy Ramadhan~!

Saturday, July 23

KepadaMu




It's said that this is a poem written by Imam as-Syafi'e. Cantik sangat. :')


Mohammad Obaid - Elaika (KepadaMu)


إلـيــك إلـــه الـخـلـق أرفــــع رغـبـتــي
Ku persembahkan kepada Mu tuhan sekelian makhluk, harapanku

وإن كـنـتُ يــا ذا الـمــن والـجــود مـجـرمـا
Sekalipun aku seorang yang berdosa wahai yang Maha pemberi dan pemurah

ولـمــا قـســا قـلـبـي وضـاقــت مـذاهـبــي
Tatkala keras hatiku dan sesak perjalanan hidupku

جـعـلـت الـرجــا مـنــي لـعـفـوك سـلـمــا
Ku jadikan rayuan daripada ku sebagai jalan mengharap keampunan Mu

فـمـا زلــتَ ذا عـفـو عــن الـذنـب لــم تـزل
Maka bilamana Engkau yang memiliki keampunan menghapuskan dosa yang berterusan ini

تــجــود و تـعــفــو مــنـــة وتـكــرمــا
Kurniaan Mu dan keampunan Mu adalah rahmat dan kemuliaan



ألــســت الــــذي غـذيـتـنـي وهـديـتـنــي
Bukankah Engkau yang memberi aku makan dan hidayah kepadaku

ولا زلــــت مـنـانــا عــلـــيّ ومـنـعـمــا
Dan janganlah Engkau hapuskan kurniaan anugerah dan ni'mat itu kepadaku

عـسـى مــن لــه الإحـســان يـغـفـر زلـتــي
Semoga orang yang memiliki ihsan mengampunkan kesalahanku

ويـسـتــر أوزاري ومــــا قــــد تـقــدمــا
Dan menutup dosa2ku dan setiap perkara yang telah lalu



فــإن تـعـف عـنــي تـعــف عـــن مـتـمـرد
Sekiranya Engkau ampunkan aku, ampunkan dari kederhakaan

ظــلــوم غــشــوم لا يــزايـــل مـأتــمــا
Kezaliman, penganiayaan yang tak akan terhapus di hari berhimpun kesedihan

و إن تنـتـقـم مــنــي فـلـســت بــآيــس
Dan jika Engkau membalas siksa terhadapku, aku tidak akan berputus asa

ولـــو أدخـلــوا نـفـسـي بـجــرم جـهـنـمـا
Sekalipun dosa2ku itu memasukkan diriku ke dalam neraka



فصيـحـا إذا مــا كــان فـــي ذكـــر ربـــه
Dia adalah seorang yang fasih ketika menyebut/mengingati tuhannya

وفيما سواه في الورى كان أعجما
Dan bilamana dia bersama selain tuhannya di dunia ini dia membisu

يـقــول: حبـيـبـي أنـــت سـؤلــي وبغـيـتـي
Dia berkata: Kekasihku, Engkaulah tempatku meminta dan berharap

كـفــى بـــك للـراجـيـن ســـؤلا ومـغـنـمـا
Cukuplah Engkau bagi yang berharap sebagai tempat bergantung dan memohon


أصـــــون ودادي أن يـدنــســه الـــهـــوى
Kupelihara kasihku yang dicemari nafsu

وأحــفــظ عــهــد الــحـــب أن يـتـثـلـمـا
Dan aku jaga janji kasih yang telah tercalar

فـفـي يقظـتـي شــوق وفــي غـفـوتـي مـنــى
Di saat ku jaga, aku rindu, dan di saat ku lelap aku berharap

تــلاحــق خــطــوي نــشــوة وتـرنــمــا
Mengiringi langkahku dengan penuh semangat dan berulang2


فـجـرمـي عـظـيـم مـــن قـديــم وحــــادث
Maka dosaku adalah besar dari dulu dan kini

وعـفــوك يـأتــي الـعـبـد أعـلــى وأجـسـمـا
Sedang keampunan Mu yang mendatangi hamba adalah lebih agung dan lebih mulia

Wednesday, July 20

Black and White People.



He touches on truth in this song! I love when he does this, cuz its so true... Alot of the time we feel out of place... But in reality, we all feel out of place its like being a black and white T.V. character in a world perceived as technicolor...in that respect, he's talking about perception. We percieve ourselves as being black and white when someone else looks at us and says "Daaang, what a technicolor person" lol. i think i went overbored...? anyone get what im saying? lol.

Chances are we are all in the same boat if we understand the message of this song. We think and look up to others as being very good (say Donald Trump, Steve Jobs, Yusuf Islam, Peter Zumthor, Tun Mahathir, or the sahabi namely; Abu Bakr, Umar, Uthman and Ali r.a or whomsoever you admire) while having a thought of we're not good enough to be like them. Do we not? It's just a matter of perception, really. For one can truly strive to be the best by making the best out of what they've got, not by trying to be like the one you envy most.

It goes in an aayah in the Quran;
Verily in the messenger of Allah ye have a good example for him who looketh unto Allah and the Last Day, and remembereth Allah much.
Ahzaab : 21

The best of examples one can look up upon is non other than Rasullullah S.A.W. himself, for arRasul himself is human as much as we are but with God-given revelation; a mighty task to be given to a human which no one is able to deliver it except the God-chosen anbiya' themselves, and as human as it is, he sheds blood and tears, he eats and drinks, he has desire like us, he is like us, but the thing that elevated him among us is Allah chose him to be the khatimunNabiy and grant him the perfect taqwa and unrivalled imaan in his heart.

The thing that I'd like to point out is the term, 'good example'. Remember when we were learning mathematics in school-days, there are examples set in the book or shown by the teacher, but surely when we're sitting for the exams, it won't come out 'bulat-bulat' like what's there in the book right?

In reality, we as human, has a perfect example in arRasul, in every manner in each corner of this life, but our situations are different, arRasul didn't deal with the challenges on the internet (oh, you know it - the youtubes, music videos, uncensored stuffs over there) etc. but he set a ground rule where each and everyone of us should follow with the correct understanding of why we're doing it, or why we're prohibited from it.

We are all, but black and white people, and yet we are and people see us as technicolor people if we do understand this deen. Let's spread tarbiyyah among the people so that we can be the means to other people's guidance from Allah.

Gerhana




kadang-kadang, ia datang dalam menyergah,
menghantui lama mencengkam jiwa.
tiba satu ketika, ia pergi bersama angin lalu,
begitu sahaja setelah bersabar kian lama.
itulah rima ujian kadangkala.
semakin gelap pekat malam ini,
yakin fajar kan menyinsing tak lama lagi.
ia cuma gerhana.

Tuesday, July 19

Srikandi Cintaku



Srikandi Cinta Ku - Bloodshed


Dingin malam tirai kenanganku
Menyerlahkan sekurun ingatan
Tercsiptalah rimba kehidupan
Percintaan dalam perjuangan


Kesetiaan sebagai bekalan
Bisikan penuh pengharapan
Tiada garis dapat memisahkan
Segalanya kudratMu Tuhan



Alam bagai mengerti
Segala yang terjadi
Embun menitis panas simpati
Pertemuan tiada awal akhir



Perutusan berdarah ku terima
Gugur kuntum di tengah halaman
Medan ini kurasakan sepi
Terpaku pilu



Ku semaikan pepohon kemboja
Yang bunganya adalah hati ku
Semadilah dalam kedamaian
Semangatku tetap bersamamu



Kan kuusung oh jenazah cinta
Semadikan nisan kasih suci
Semangatmu tetap bersamaku
Selama pasti



Debu malam meragut kenangan
Menyedarkan dari lamunanku
Percintaan dalam perjuangan
Kau abadi Srikandi Cintaku 


p/s: perginya seorang ustazah, seorang mujahidah, seorang pendokong agama, seorang daiyah, inshaAllah bakal diganti dengan seribu lagi. Mohon doa agar rahmat Allah dicucuri atas Allayarhamah Dr. Lo' Lo', dan agar beliau tergolong bersama-sama para solihin.
Dr MAZA - Dr Lo' Lo' Sekadar Yang Saya Kenali

Saturday, July 16

Cerita Raja Terkena Pisau


"Kullu ma qaddarullah khair - setiap apa yang ditakdirkan Allah itu bagus" - Ibn Taimiyah r.a.

Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh ajaib perihal orang mukmin, sesungguhnya semua urusan mereka adalah kebaikan. Dan keadaan ini tidak ada melainkan kepada orang yang beriman sahaja. Sekiranya beroleh kurniaan dia akan bersyukur, maka jadilah kurniaan itu baik untuknya. Manakala apabila ditimpa musibah, dia bersabar. Maka jadilah musibah itu kebaikan untuknya." (Riwayat Muslim)

"Kalau malam semakin pekat, fajar akan sebentar lagi datang, kalau kezaliman makin menjadi-jadi, fajar kemenangan akan semakin dekat."

Monday, July 11

Of Bersih 2.0

Everyone is well aware of the big event that happens in our beloved country Malaysia, the Bersih 2.0 rally. If you look closely at the 'tuntutans' of Bersih;


1. Bersihkan senarai undi.
2. Memperbaiki undi pos.
3. Gunakan dakwat kekal.
4. Masa kempen minima 21 hari.
5. Akses media yang bebas dan adil.
6. Kukuhkan institusi awam.
7. Hentikan rasuah.
8. Hentikan politik kotor.


there is nothing harmful at all. PM Najib has been said that he allows the Bersih to gather peacefully in Stadium Merdeka, as what YdP Agong Sultan Mizan Zainal Abidin has titahkan, but peliknya, why were the Police forced to stop the people from getting into the Stadium turned the peaceful rally into ugly situation (with all the unnecessary tear gas and water cannon). It's the higher arahan that arahkan the Police to do so (who's behind it? I guess it's the Home Minister who's in charge of the Police force). Kan better if the Police tak halang the rally, tak tutup KL, assist the traffic so that tak jammed sangat and let the demokrasi speaks their misery. Unless ade yang looting, or provoking the Police, or riot between Perkasa and Patriot with the Bersih tu, lain la Police nak campur tangan.




Now it is not about the leader is Hindi and sokong IFC yang memurtadkan orang Islam. Bersih coalition is not about her, it's supported by many NGOs (click to view) who wants fair electoral process. Whilst if you look back in Madinah, have Nabi formed a coalition with the non-Muslims? Yes, in the Madinah Charter, the Jews and Christians were also involved to protect justice and the well-being of Madinah. Have you not known that the Jews has killed many Prophets before? So don't be stressed out by the religious sentiment. Islam promotes fair and justice, so what's the problem of working together with non-Muslim to angkat justice to its place?



I'm not fighting the Government nor the police, I'm not blaming anyone, but I strongly believe, whether you support Bersih or not, we can improve our situations together peacefully, be tolerant to each other and respect one another, with all humanly feelings. Nobody wants violence, everybody wants justice to be served, it's just a matter of whether what we believe as truth is the REAL truth, or not.