Tuesday, March 8

Ratapan Sang Pencinta

mentari menyinar hari kita,
cicip unggas menghias alam maya,
bunga-bunga harum mekar di jiwa,
rasa ini, tak dapat kuhindar jua,

akhlaqnya pujaan seisi alam maya,
raut wajah menarikku tuk mendekatinya,
lemah lembut bicara menggoda jiwa,
penyeri kehidupan tatkala kelam dunia,

bahagianya tika disampingnya,
indah menawan tutur katanya,
bernas dan bijak pandangannya,
alangkah indahnya saat bersua,

setiap detik ingin bersama,
mencari setitis redha maha kuasa,
namun kusedar apalah daya,
bukan takdirku bersama dengannya,

tetap,
setiap..

setiap doaku..

dikala dinihari..

"ya Allah,
bisakah aku layak bersamanya,
diriku tak setaraf dengan dirinya,
diriku hanya insan yang hina berdosa,
yang hanya mendustai kata cinta,"

"ya Allah,
peribadiku hanya seperti kayu di tepian,
tiada yang menyedari, tiada pedulikan,
sedang dirinya emas bertatah berlian,
disanjung dipuji dipuja umat sekalian,"

"ya Allah,
bagaikan langit bumi perbezaannya,
namun cintaku mendalam pada dirinya,
ku cuba dan akan terus mencuba,
kerana janjinya akan terserlah pasti jua,"

"ya Habibullah,

ya Rasulullah,

terimalah diriku sebagai umatmu."

walau tak bersua tak berjumpa,
beza jarak kita beribu tahunnya,
hikmahnya mungkin kerna ku hina,
sedang kau manusia yang mulia,
tak tertahan untuk ku ujian diseksa,
tidak layak untuk ku berhijrah bersama,
apatah lagi menjadi tulang belakangnya,
dengan dosa meliar di jasad dan di jiwa,

namun akan kugarap segala tenaga,
walau petir menerpa,
walau badai menimpa,
walau jalanmu penuh onak dan bahaya,


ya Rasulullah,
aku ingin seperti mereka,
menjadi penolong2mu, menggadai harta nyawa,


demi Allah,
demi dirimu yang mulia,
demi syurga..


(post lama yang tak ter-post)

No comments: