Monday, February 8

Oh Bulan~

DAN SEBENARNYA - YUNA (feat ICAMPAM)

Oh bulan enggan melayan diriku lagi
Pabila air mata membasahi pipi
Dan ayat-ayat di Al-Quran
Seolah-olah memerli aku
Pabila aku bersama dengan dosa

Adakah perasaaan benci ini sebenarnya
Cinta yang masih bersemadi untukMu
Dan sebenarnya ku mengharapkan
Di sebalik nikmat-nikmat Mu itu
Kau juga merindui aku

Ku enggan berpura-pura ku bahagia
Ku enggan melihat kau bersama si Dia
Oh ku akui cemburu
Mula menular dalam diri
Pabila kau bersama denganNya

Adakah perasaaan benci ini sebenarnya
Cinta yang masih bersemadi untukMu
Dan sebenarnya ku mengharapkan
Di sebalik nikmat-nikmat Mu itu
Kau juga merindui aku

Di saat Kau mendatangkan ujian
Ku rebah jatuh ke bumi
Di saat Kau benar-benar mahu kupulang
Seperti ku terbang di atas angin

Adakah perasaaan benci ini sebenarnya
Cinta yang masih bersemadi untukMu
Dan sebenarnya ku mengharapkan
Di sebalik ujian-ujian Mu itu
Kau juga merindui aku

Oh.... Oh....
Dan sebenarnya
Dan sebenarnya
Aku rindu

Dan sebenarnya
Dan sebenarnya
Aku tak mampu
TanpaMu...


Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan di langit dan bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin.


Ketika malam telah menjadi gelap, dia melihat sebuah bintang dia berkata: "Inilah Tuhanku" 


Tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: "Saya tidak suka kepada yang tenggelam".


Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: "Inilah Tuhanku". 


Tetapi setelah bulan itu terbenam dia berkata: "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat".


Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar", 


maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.


Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.


(Al-An'am:75-79)

Nabi Ibrahim (tiadalah Rasul Allah yang diangkat setingginya selain Habibullah junjungan besar Rasulullah SAW) pun mencari siapakah tuhannya. Nabi Allah Ibrahim A.S. mencari dan mencari dalam ekspedisinya mengenal Tuhan yang Menciptakan baginda, dan seluruh alam ini.

Maka siapakah kita yang tidak diberikan wahyu sepertinya, untuk duduk berlengah membuang masa tanpa usaha mengenal siapa pencipta kita?

Cukupkah solat seperti robot tanpa memahami objektif serta kata-kataNya?

Cukupkah berlapar dahaga tanpa mengenal erti nilai puasa itu?

Cukupkah mengeluarkan harta dari poket bank tanpa memahami erti perbuatan itu?

Cukupkah berbelanja besar dan meluangkan masa ke Baitullah tanpa memahami mesej2 yang ingin disampaikan?




Cukupkah dengan lafaz kalimah shahadah tanpa cuba mengetahui singkapan tanggungjawab di sebalik shahadah yang mampu menghancurkan gunung2 kerana ketidaksanggupan gunung untuk memikul beban shahadah itu?

dan cukupkah untuk menjalani kehidupan ini dengan anggapan dan saranan2 mereka yang jahil, tanpa memahami dan menyedari apa SEBENARNYA tujuan yang kehidupan?

Carilah erti kehidupan, dalam bulan, dalam matahari, dalam segala penciptaanNya. Sesungguhnya di dalam penciptaanNya itu terdampar terpapar keagungan Allah.

Bangun, dan carilah, pohonlah hidayahNya dan jangan berhenti. Jangan sekali berhenti mencariNya.

No comments: