Kenapa Allah Bagi Ujian Yang BERAT Ni..

Rasulullah (S.A.W.) bersabda,
Al-imanu yazid wa yankus
Iman itu naik dan turun,
dibaja amal-amal soleh,
disiram ilmu-ilmu Allah,
bercambahlah bunga iman,
jika ditinggal jauh rabb,
lari ke dunia fana,
gugurlah bunga2 tadi,
itu sunnatullah.

Allah berfirman dalan Furqan,
"Patutkah manusia menyangka,
bahawa mereka akan dibiarkan,
dengan hanya berkata:
Kami beriman, sedang mereka tidak diuji?" (29:2)

Sedarlah teman, sedarlah rakan,
sedarlah orang-orang beriman,
dugaan, rintangan yang mendatang,
dalam hidup sementara ini,
tak lain tak bukan,
hanyalah ujian,
buat mereka yang,
mengaku beriman,
untuk menguji iman mereka,
yang selalu turun naik,
ibarat kocakan jantung,
ibarat air pasang surut.

Allah SWT sambung ayatnya,
"Dan demi sesungguhnya!
Kami telah menguji orang-orang
yang terdahulu daripada mereka,
maka (dengan ujian yang demikian),
nyata apa yang diketahui Allah
tentang orang-orang yang
sebenar-benarnya beriman
dan nyata pula apa yang diketahuiNya
tentang orang-orang yang berdusta." (29:3)

Memang berat ujian Allah,
Putus cinta serta rindu-rinduan,
Pengabaian rumahtangga,
Kecurangan dalam perhubungan,
Kesusahan di bidang pelajaran,
Cemerlang dan gagal dalam peperiksaan,
Kematian orang tersayang,
Ketebalan purse dan wallet,
serta kekosongan kocek seluar,
Sakit yang sekecil2nya,
kepada barah, sakit jantung,
Makan dan makanan-makanan,
Kemalasan juga tidur berlebihan,
Peperangan kecil antara rakan,
hingga ke penghapusan etnik,

Pelbagai masalah kan datang,
dan pergi.
Telah nyata Allah katakan,
dengan ujian yang diberi,
dapat Allah nilai hati-hati,
hamba-hamba beriman,
dan pendusta-pendusta.

Berdoalah kepada Allah,
agar ditetapkan hati,
atas ketaatan kepadanya,
serta keimanan tak berbelah bagi,
kerana kita tak mampu,
menghadapi dugaan tanpaNya.
Walau berat mana pun ujian,
Allah Maha Adil,
Sesunguhnya orang-orang yang teruk diuji
ialah para rasul dan nabi,
diikuti dengan para salafussoleh
dan individu yang sentiasa mendekatkan diri dengan Allah.
Semakin kuat iman seseorang,
semakin dasyhat ujian Allah,
kenapa?
untuk menguji jika hambaNya,
supaya jannah itu layak baginya.

Jangan putus harapan,
jangan kalah dengan ujian,
jangan jadi pengalah di dunia,
kerana kita takut menjadi
pengalah di akhirat kelak.
Bangkitlah dari lena,
yakinlah dengan Allah,
walau ujian itu nampak
tidak adil di mata
yang tak layak menilai
definisi adil itu.
Bersangka baiklah dengan tuhan.
Rasulullah S.A.W. bersabda
Kemenangan selalu bersama kesabaran,
setelah kesusahan pasti ada kesenangan
& setelah kesulitan pasti ada kemudahan.” (HR Ahmad)

Jalan yang benar telah Rasulullah,
para anbiya', para sahabat,
salafussoleh, tabi' dan tabi'in,
tunjukkan.
Hanya jalan Rasulullah yang benar,
untuk bawa kita ke tempat yang selamat,
di akhirat nanti.

Setiap kekasih Allah,
menempuhi jalan ini,
untuk mereka memiliki,
kejayaan~
Ayuh bersama kita susuli,
perjalanan kekasih Allah,
agar kita tiada rugi,
dalam meniti hidup ini. The Zikr

Wallahua'lam
Wassalam